Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Indeks Kinerja Dalam Operasional dan Persoalan Kapasitas Pada Operasional

Indeks kinerja dalam operasional Metrik kinerja untuk operasional terbagi menjadi 8 yaitu : 1.       Kualitas ,   dilihat dari quality cost, shipment on time, customer satisfaction. 2.       Cost/biaya , dilihat dari inventory, akuisisi dan produksi. 3.       Delivery , dilihat dari order fulfillment time, OTD index , penataan jadwal. 4.       Flexibilitas, dilihat dari number models (standar baru). 5.       Inovasi , dilihat dari number models dan hak paten. 6.       Responsiveness, dilihat dari waktu tunggu , delivery quote ( kuota ). 7.       Learning , dilihat dari waktu training dan sugesti per karyawan. 8.       Improvement , dilihat dari konten NVA ( non value added). Identifikasi metrik kinerja yang sesuai 1.       Ekspetasi customer yang meningkat. 2.       Tantangan bisnis masa kini dengan meningkatkan technology seperti ATM dan internet banking. 3.       Isu lingkungan ·          Perkembangan industry meningkatkan kepedulian terhadap

Tugas Review Jurnal Asing Mata Kuliah Administrasi Teknik Bagi Hasil Syariah

DOWNLOAD PDF Review Jurnal International Journal of Excellence   in Islamic Banking and Finance Link Download : http://staff.ui.ac.id/system/files/users/miranti.kartika/publication/smesfinancinginnovation.pdf Volume     : Volume 1- Edisi 2 Tahun 2011 Penulis      : Miranti Kartika Dewi & Rahmatina Awaliyah Kasri Reviewer   : Anbar Nazihah Nst Tanggal     : 1 0 Oktober 2017 Pengantar Didalam paragraph pertama penulis menjelaskan bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah kelompok usaha terbesar di Indonesia. Dalam hal tenaga kerja, sektor ini menyerap mendekati 96 juta pekerjaan (97,3% dari jumlah angkatan kerja). Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menyatakan bahwa sekitar 72,47% dari UKM memiliki hambatan dalam bisnis operasi mereka . Hambatan utama adalah masalah keuangan, terutama dalam memperoleh modal pekerjaan. Masalah yang lain meliputi pemasaran (35%), bahan baku (9%), sumber daya manusia